Kongres Wanita Indonesia (Kowani) ikut berkontribusi memberikan fasilitas bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) atau lansia tempat tinggal yang layak dan nyaman sebagai rumah semangat hidup dalam suasana kekeluargaan.
“Hari ini merupakan hari menambah sejarah perjalanan Yayasan Bina Daya Wanita, dimana diketuai oleh Ibu Cholida Syahrir, bersama dengan para pengurus telah mendirikan suatu bangunan yang multifungsi, nyaman dan serbaguna untuk para lansia di Wisma Mulia ini,” kata Ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo saat memberikan sambutan saat peresmian Gedung Aula Ibu Bangsa, Senin (3/8/2020).
Menurutnya, fasilitas tempat tinggal untuk para lansia harus dibangun sesuai dengan Standar Nasional Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia.
Pasalnya mereka termasuk didalam Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) (yang sebelumnya disebut dengan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial).
“Para lansia yang ada tentu membutuhkan ruang untuk memfasilitasi mereka agar dapat hidup lebih sehat, dapat berkomunikasi serta bersilahturahmi dalam ruangan ini dan tentunya ruangan ini dapat dijadikan ruang pertemuan jika ada kehadiran para tamu,” ujarnya.
Giwo mengatakan, sebagai Ketua Umum Kowani memberikan apresiasi, penghargaan kepada pengurus Yayasan Bina Daya Wanita.
Dia berharap dengan adanya bangunan yang baru ini dapat memberikan suatu kinerja untuk berkontribusi kepada Kowani.
Terlebih lagi dana yang digunakan untuk membangun merupakan dana dari Yayasan Bina Daya Wanita sendiri tanpa bantuan dari pihak lain.
“Tetapi walaupun bangunan ini bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, lebih-lebih untuk yang akan datang kami sama sekali tidak menutup kemungkinan untuk dapat bekerjasama dengan para stakeholder, maupun pihak lain demi mewujudkan Yayasan Bina Daya Wanita yang lebih baik lagi dalam memberikan kualitas pelayanan kepada para penghuni Panti Werdha Wisma Mulia,” ujarnya.
Lebih lanjut Giwo berharap agar tempat ini dapat membawa manfaat bagi Bangsa Indonesia.
Khususnya bagi perempuan Indonesia dan para lansia yang membutuhkan.
“Semoga para lansia dapat diberikan umur lebih panjang dan rumah lansia ini dapat menjadi persinggahan sementara sampai mereka dapat kembali ke keluarga mereka dalam keadaan yang lebih sehat,dan lebih sejahtera karena tempat ini adalah sebagai tempat alternatif bukan sebagai tempat terakhir,” ujarnya.
Komentar Terbaru